Wednesday, 14 December 2011

Video Desaku "Huta"

"Danau Toba Yang Kering"


D

anau Toba yang melukiskan banyak cerita dan kenangan bahwa danau tersebut adalah danau yang kaya akan sumber daya alam, flora, dan fauna, serta sosial budaya yang terlihat begitu asri kelihatannya ketika dipadukan dengan panorama pantai danau toba.
            Namun saat ini “wajah” asri Danau Toba semakin lama semakin kering dan kusam seakan tidak ada lagi pancaran sinar elok dari pantai Danau Toba oleh karena tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya berkurang. Bangkai-bangkai ikan yang mulai menjamur di setiap perairan Danau Toba menjadi salah satu faktor rusaknya perairan Danau Toba yang dulu terihat hijau dan bening. Jumlah penikmat alam yang datang dari dalam maupun luar negeri hanya tinggal kenangan. Keramba atau kolam kecil di tengah-tengah Danau Toba semakin menjalar sampai ke tepian pantai Danau Toba.
            Masyarakat desa setempat yang dewasa ini semakin hari semakin sulit untuk mencari nafkah sehingga secara sistematis, masyarakat setempat membangun banyak sekali keramba atau pakan ikan yang sangat merusak Danau Toba. Dalam hal ini pemerintah setempat belum mendapatkan solusi yang tepat untuk membenahi kembali sumber daya alam di Danau Toba oleh karena sistem ekonomi rakyat yang sedang surut, belum diketahui juga apa yang menjadi titik utama masyarakat desa Danau Toba kekurangan pangan dan materiil, sedangkan lahan di pegunungan Danau Toba banyak sekali lahan untuk bercocok tanam dan berkebun berbagai macam sayuran dan buah-buahan.
            Kami sebagai pecinta alam di tano batak sangat rindu sekali  akan keindahan Danau Toba yang dulu sangat kita banggakan yaitu desa yang tertata rapi dan kaya akan sumber daya alam. Semoga wujud nyata Danau Toba yang indah, kembali dapat kita nikmati melalui program-program pemerintah dan masyarakat bahwa mereka peduli Danau Toba.  “Lestarikan Desaku”. 

Oleh: Trivan Saragih