Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content.
Media sosial
teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog,
blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat
dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media
penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial
(self-presentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema
klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis
mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam
jenis media sosial.
Ciri-ciri
media sosial memiliki fleksibilitas dalam berkomunikasi. Pesan yang disampaikan
tidak hanya satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan
melalui sms ataupun internet. Pesan yang disampaikan bebas, tanpa harus melalui
suatu Gatekeeper (pengawasan) supaya
pesan yang masuk dapat diseleksi. Pesan yang disampaikan cenderung lebih
cepat dibanding media lainnya. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.
Pada tahun 2002 berdirilah situs
jejaring sosial Friendster (Fs), situs jejaring sosia; yang pada saat itu
menjadi booming dan keberadaan media sosial menjadi feomenal. Dengan adanya Fs,
admin dimudahkan untuk berkomunikasi dengan Plug-in yang beragam. Baik itu
memodifikasi dari tampilan latar belakang sampai dengan memasukkan URL musik
player di dalamny. Sehingga orang yang berkunjung ke Akun Fsnya dapat sambil
mendengarkan musik dan background yang unik.
Pada tahun 2004 berdirilah situs
jejaring sosial Facebook (Fb) yang terkenal sampai saat ini. Konon katanya Mark Zuckerberg menciptakan Facemash, pendahulu Facebook, tanggal 28 Oktober
2003 ketika berada di Harvard sebagai mahasiswa
tahun kedua.
Facebook merupakan situs yang paling banyak digunakan. Rata-rata akun yang
dibuat pada bulan Agustus 2008 tercatat 100 juta pengguna dengan persentase
178.38%. kecanggihan Fb sebetulnya tidak jauh dengan Fs. Tetapi situs ini mampu memaksimalkan upload foto terbanyak dan videonya. Bahkan
pada sekarang ini tampilan Fb semakin update. Kelebihannya banyak fitur yang
dapat digunakan dengan semaksimal mungkin. Dari chatting Fb, video call (skype), sampai dengan menikmati aplikasi games online
facebook.
Setelah Fb hadirlah Twitter pada tahun
2006, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna
dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau bernama Tweet yang dibatasi 140
karakter. Tidak jauh berbeda dengan Fs pula, namun dampak yang terjadi oleh
Twitter ini, pengguna akun dapat berbagi cerita
melalui link yang dishare pada status terbarunya. Selain itu pengguna
juga dapat berbagi foto dan check-in places melalui fitur update statusnya.
Dari segi
bisnis, situs jejaring sosial ini digunakan untuk mempromosikan produk
terbarunya. Sehingga lebih efisien waktu, hemat, dan tepat pada sasarannya.
Kendalanya dikarenakan oleh banyaknya kasus penipuan dari situs jejaring sosial
ini. Sangat rentan sekali akun yang dimiliki lebih mudah dibobol, sehingga
kerap juga terjadi tindakan kriminal yang membahayakan teman di dalam jejaring
sosial tersebut.
Aplikasi
situs jejaring sosial ini sesungguhnya sangat mudah untuk dipergunakan.
Mendekatkan orang yang jauh atau pun menjauhkan orang yang dekat. Namun pada
intinya pengguna yang positif akan menggunakan fasilitas ini dengan sebaik
mungkin sehingga kerabat lama yang tempat tinggalny jauh, dapat berkomunikasi
kembali tanpa harus bertemu terlebih dahulu.
No comments:
Post a Comment