Thursday, 16 February 2012


Kasih Sayang Manusia Terhadap Lingkungan

L
ingkungan adalah wilayah ekosistem sebagai habitat makhluk hidup untuk mendapatkan suatu kehidupan yang nyaman, aman, dan asri. Kasih dan sayang merupakan suatu sikap yang mulia dan saling melengkapi satu sama lainnya, bahwa manusia yang mau mengasihi maka tentu akan saling menyayangi pula.
Begitu pula dengan lingkungan, masih banyak sekali makhluk hidup dewasa ini tidak memikirkan betapa pentingnya mengasihi dan menyayangi lingkungan mereka. Dampaknya pun sudah jelas ketika manusia melakukan suatu tindakan yang konyol untuk berbuat semena-mena terhadap lingkungannya sendiri. 
Lingkungan di sekitar kita membutuhkan kasih sayang yang sama seperti sesama manusia, hewan, dan alam sekitar. Namun yang berbeda yaitu cara kita untuk mengimplementasikannya di kehidupan kita sehari-hari. Lingkungan pun perlu kepedulian tingkat tinggi.
Untuk merawatnya dan memperdulikan lingkungan tersebut tidak perlu membutuhkan suatu tindakan yang sulit dan ribet. Tetapi lingkungan akan merasa diperdulikan berdasarkan inisiatif manusia untuk selalu menjaga keindahannya.
Lingkungan dan manusia akan selalu saling ketergantungan baik itu dari segi manfaatnya dan bagaiman cara merawatnya. Merawat lingkungan di sekitar kita, seperti di rumah, jalan, kantor, dan alam menjadi daya tarik tersendiri untuk mendapatkan kenyamanan ketika kita mengunjunginya.
Bayangkan apabila kita berada di tempat yang kotor, bau, dan rusak, maka kita akan tidak akan berpikir lama untuk segera meninggalkan tempat tersebut. Akhir-akhir ini mulai banyak sekali terjadi bencana alam dan insiden alam lainnya akibat “kemurkaan” Tuhan dan lingkungan kepada manusia yang enggan lagi untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan tersebut.
Pemborosan lahan untuk membagun suprastruktur swasta dan pemerintahan menjadi faktor utama penyebab banjir dan longsor. Tidak hanya lingkungan di desa-desa yang alamnya mulai rusak. Namun di kota dampak dari rusaknya lingkungan tidak bisa dibendung lagi.
Bencana yang terjadi rata-rata karena hal yang kecil saja, kurangnya akan kesadaran untuk melakukan sesuatu hal yang mulia untuk menjaga kelestarian alam kita. Beberapa ekosistem hewan dan tumbuhan pun semakin berkurang, akibat pencemaran lingkungan. Kelangkaan ini terjadi akibat rusaknya habitat hidup mereka, sehingga mengakibatkan makhluk hidup tidak mampu lagi untuk berkembag biak dan mempertahankan keturunan mereka.    
Keegoisan manusia untuk menguasai alam serta memperkaya diri akan selalu menjadi turun temurun dari setiap individu yang ada. Untuk itu sosialisasi dan program penyuluhan untuk merawat alam segera dicanangkan dari berbagai sektor. Bahwa ada pepatah berbunyi “Kasihilah lingkungan karena kebersihan adalah sebagian besar dari iman.”

No comments:

Post a Comment