Wednesday, 3 October 2012

Peran Teknologi didalam Bidang Pendidikan dan Pemerintahan


Teknologi komputerisasi dan sistem informasi di dalam instansi perusahaan negeri maupun swasta sudah mulai dimanfaatkan dengan baik. Teknologi yang terkandung di dalamnya biasanya berisikan laporan atau data yang mencakup informasi mengenai identitas hadir maupun accompany profile perusahaan. Begitu juga dibidang pendidikan seperti E-Learning yang mempermudah siswa-siswi SD, SMP, SMA, bahkan mahasiswa di Universitas dapat memanfaatkan fasilitas itu.
Biasanya pembelajaran melalui E-Learning ini dapat berupa aplikasi atau video ilmu pengetahuan yang dapat dengan mudah dicerna masyarakat. Selain E-Learning rekan-rekan yang masih berkonsentrasi di dalam dunia pendidikan pun dapat dengan mudah mengakses setiap informasi pendidikan melalui M-Learning. Dengan adanya M-Learning pelajar begitu dimanjakan untuk belajar dengan mudah menggunakan handphone yang terkoneksi dengan paket internet yang tersedia.
Perusahaan masa kini sangat dibantu dengan komputerisasi yang terkoneksi dengan scanner. Printer scanner selain berguna untuk mencetak foto atau file, tetapi juga mampu untuk memasukkan hard file mejadi soft file. Ini menunjukkan karyawan di dalam suatu instansi perlu mempelajari teknologi baru. Adapun absensi digital dengan cukup menaruh sidik jari jempol, maka bagi karyawan yang sudah teregistrasi secara otomatis akan terdikte kehadirannya. 
Infokus kini merupakan alat presentasi yang umum, meskipun kecanggihan optik yang mampu memancarkan visual yang tajam. Namun daripada itu ada pula projektor yang berbentuk seperti ballpoint namun ketika ditancapkan pada lantai, maka alat itu menyala seperti hologram dan tembus pandang terhadap objek yang ada di belakangnya. Teknologi di dalam aktivitas manusia sudah mulai mengambil perannya sesuai dibidangnya.
Agen CIA Amerika Serikat kini sudah menciptakan alat mata-mata yang dinamakan ”Key Holder Spy Camera” yang berbentuk seperti alarm mobil yang diantungkan pada kuncinya. Dengan alat itu CIA mampu menangkap dan merekam peristiwa yang terlihat oleh alat spy camera itu. Masih banyak lagi alat canggih yang sebenarnya dapat digunakan lebih simpel untuk memudahkan laju aktivitas perusahaan-perusahaan besar.
Perkembangan teknologi dibidang pendidikan seharusnya sudah ditekankan untuk segera direalisasikan. Guru dan pelajar sangat membutuhkan alat tersebut untuk melancarkan proses belajar dan mengajar di kelas. Untuk menguasai setiap alat itu pun perlu ada pelatihan atau seminar agar setiap sekolah terbagi rata, mampu mengkoneksikan alat tersebut. Minimal guru dan siswa-siswinya mampu menguasai teknologi dasar komputerisasi, supaya tidak terlalu terlambat untuk menunjukkan kualitas belajar yang efektif.
Teknologi yang menglobal merupakan fondasi awal untuk membentuk kualitas suatu program yang terdapat dimasing-masing bidangnya. Pemerintah di Indonesia masih kalah canggih dibandingkan dengan negara-negara berkembang yang sudah memiliki alat canggih itu. Contohnya saja E-KTP seharusnya program ini murah dan mudah untuk mendata jumlah penduduk yang berdomisili di daerah bersangkutan.
Proses yang lama dalam pendataan dan menerima bukti sebagai warga yang terdaftar adalah masalah klasik yang sampai detik ini belum terpecahkan. Apakah pegawai negeri yang bekerja di instansi pemerintahan kali ini gaptek atau belum menerima pelatihan dalam menggunakan teknologi praktis ini. Selalin dari fungsinya yang mudah untuk mendata identitas penduduk yang bersangkutan, tetapi juga akan terasa manfaatnya apabila suatu waktu terjadi terorisme, kecelakaan, atau kriminalitas, maka pihak kepolisian akan mudah melacak identitas legkapnya melalui E-KTP tersebut.
Amat disayangkan program menarik yang sangat banyak manfaatnya, justru menjadi boomerang yang melahirkan banyak keluhan masyarakat, bahkan sering kali ditemukan di kantor kelurahan yang di mana alat tersebut tidak dapat dipergunakan lagi (eror). Masalah ini harus segera teratasi bagaimanapun rencananya yang akan diambil alih oleh pemerintah. Toh bukan pemerintah saja yang akan mudah untuk melacak identitas, tetapi juga akan menjadi alat teknologi informasi yang berharga bagi masyarakat Indonesia.

1 comment: