Friday, 25 July 2014

[FAKTA UNIK] "Facebook" Berhasil Temukan Ibu dan Anak

IDE DIGITAL - Ternyata tak hanya sekedar situs pertemanan, Facebook juga kerap kali memiliki manfaat lebih. Beberapa waktu lalu seorang anak mengunggah video bantuannya di Facebook untuk menolong sang ayah. Kali ini Facebook telah berhasil mempertemukan kembali seorang ibu dan anaknya.
Melansir situs Ubergizmo, Lesley Thompson, ibu berusia 53 tahun ini memberikan anaknya yang bernama James, untuk diadopsi keluarga lain. Setelah 28 tahun tidak bertemu, Lesley merasa kehilangan dan mencoba untuk mencari tahu keberadaan sang anak yang Ia rindukan.
 
"James Thompson"
Lesley pun kemudian mengetahui bahwa putranya tersebut kini sudah pindah bersama keluarganya yang baru ke New Zealand. Khawatir tak dapat bertemu lagi sang anak, akhirnya Lesley itu mecoba peruntungan dengan mencari putranya melalui Facebook.
Tanpa diduga, Lesley akhirnya dapat menemukan James dan sempat berbincang dengannya melalui layanan chat di Facebook. Namun untuk berjumpa dengan putranya, Lesley memiliki kendala dalam masalah finansial, sebab Lesley menetap di Inggris.
"Saya tidak yakin James bisa terbang ke Inggris sendirian karena ia pernah mengalami kecelakaan buruk ketika berusia 16 tahun. Di sisi lain, saya berharap ada orang di luar sana yang memberikan sumbangan untuk membantu membiayai penerbangannya. Itu benar-benar akan membuat mimpi saya menjadi kenyataan," ujar Lesley.


Sumber: http://blog.idedigital.com/article/552-28-tahun-terpisah-ibu-dan-anak-ini-dipertemukan-facebook#.U9ID7KMnc1J

SAUNG99 - Seringkali kita bertanya-tanya, seperti apakah kehidupan di zaman Firaun, yang dikenal di dalam kitab suci sebagi orang yang menuhankan dirinya. Sedikit demi sedikit, teka-teki kehidupan sekitar 4.300 lalu tersebut mulai terungkap. - See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/07/teka-teki-kehidupan-zaman-firaun-mulai.html#sthash.SPrTWcNS.dpuf
Berapa banyak volume magma dibawah lapisan bumi? Batuan cair atau magma memiliki pengaruh kuat di Bumi yang menyebabkan letusan gunung berapi merusak dan menghasilkan deposit mineral. Pengetahuan tentang fenomena ini masih dibatasi fakta, bahwa sebagian besar magma mendingin dan membeku beberapa kilometer di kedalaman Bumi. 
Sampai saat ini ilmuwan hanya mengekspos dari permukaan, jejak yang ditinggalkan selama jutaan tahun disebabkan oleh erosi. Para ilmuwan tidak pernah mampu melacak gerakan magma di kedalaman yang tak terjangkau. Tetapi baru-baru ini, tim ilmuwan dari Universitas Jenewa (UNIGE) menemukan sebuah teknik inovatif yang mampu memberikan rincian khusus dalam mengukur volume magma dibawah lapisan Bumi, dimana hasil penelitian diterbitkan dalam jurnal Nature.
SAUNG99 - Seringkali kita bertanya-tanya, seperti apakah kehidupan di zaman Firaun, yang dikenal di dalam kitab suci sebagi orang yang menuhankan dirinya. Sedikit demi sedikit, teka-teki kehidupan sekitar 4.300 lalu tersebut mulai terungkap. - See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/07/teka-teki-kehidupan-zaman-firaun-mulai.html#sthash.SPrTWcNS.dpuf
SAUNG99 - Seringkali kita bertanya-tanya, seperti apakah kehidupan di zaman Firaun, yang dikenal di dalam kitab suci sebagi orang yang menuhankan dirinya. Sedikit demi sedikit, teka-teki kehidupan sekitar 4.300 lalu tersebut mulai terungkap. - See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/07/teka-teki-kehidupan-zaman-firaun-mulai.html#sthash.SPrTWcNS.dpuf
SAUNG 99 - Seorang pria yang sedang berwisata di pantai, harus kehilangan nyawanya, setelah kejadian nahas menimpa dirinya saat ia menggali pasir di pantai. Padahal saat itu pengunjung pantai cukup ramai, namun bantuan tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Adam Pye yang baru berusia 26 tahun, harus kehilangan nyawanya, setelah galian saat ia bermain pasir yang ia buat sedalam 4 meter, runtuh dan menimpa dirinya yang berada di dalam lubang yang ia gali. Dan ia langsung meninggal di tempat kejadian perkara.

Kejadian ini berlangsung sekitar sore hari. Bantuan yang diberikan petugas pantai, petugas pemadam kebakaran, dan orang-orang di sekitar pantai, tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

- See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/07/bermain-di-pantai-pria-ini-menggali.html#sthash.DfZ6BruK.dpuf
SAUNG 99 - Seorang pria yang sedang berwisata di pantai, harus kehilangan nyawanya, setelah kejadian nahas menimpa dirinya saat ia menggali pasir di pantai. Padahal saat itu pengunjung pantai cukup ramai, namun bantuan tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Adam Pye yang baru berusia 26 tahun, harus kehilangan nyawanya, setelah galian saat ia bermain pasir yang ia buat sedalam 4 meter, runtuh dan menimpa dirinya yang berada di dalam lubang yang ia gali. Dan ia langsung meninggal di tempat kejadian perkara.

Kejadian ini berlangsung sekitar sore hari. Bantuan yang diberikan petugas pantai, petugas pemadam kebakaran, dan orang-orang di sekitar pantai, tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

- See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/07/bermain-di-pantai-pria-ini-menggali.html#sthash.DfZ6BruK.dpuf
SAUNG 99 - Seorang pria yang sedang berwisata di pantai, harus kehilangan nyawanya, setelah kejadian nahas menimpa dirinya saat ia menggali pasir di pantai. Padahal saat itu pengunjung pantai cukup ramai, namun bantuan tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Adam Pye yang baru berusia 26 tahun, harus kehilangan nyawanya, setelah galian saat ia bermain pasir yang ia buat sedalam 4 meter, runtuh dan menimpa dirinya yang berada di dalam lubang yang ia gali. Dan ia langsung meninggal di tempat kejadian perkara.

Kejadian ini berlangsung sekitar sore hari. Bantuan yang diberikan petugas pantai, petugas pemadam kebakaran, dan orang-orang di sekitar pantai, tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

- See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/07/bermain-di-pantai-pria-ini-menggali.html#sthash.DfZ6BruK.dpuf
SAUNG 99 - Seorang pria yang sedang berwisata di pantai, harus kehilangan nyawanya, setelah kejadian nahas menimpa dirinya saat ia menggali pasir di pantai. Padahal saat itu pengunjung pantai cukup ramai, namun bantuan tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Adam Pye yang baru berusia 26 tahun, harus kehilangan nyawanya, setelah galian saat ia bermain pasir yang ia buat sedalam 4 meter, runtuh dan menimpa dirinya yang berada di dalam lubang yang ia gali. Dan ia langsung meninggal di tempat kejadian perkara.

Kejadian ini berlangsung sekitar sore hari. Bantuan yang diberikan petugas pantai, petugas pemadam kebakaran, dan orang-orang di sekitar pantai, tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

- See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/07/bermain-di-pantai-pria-ini-menggali.html#sthash.DfZ6BruK.dpuf
SAUNG 99 - Seorang pria yang sedang berwisata di pantai, harus kehilangan nyawanya, setelah kejadian nahas menimpa dirinya saat ia menggali pasir di pantai. Padahal saat itu pengunjung pantai cukup ramai, namun bantuan tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Adam Pye yang baru berusia 26 tahun, harus kehilangan nyawanya, setelah galian saat ia bermain pasir yang ia buat sedalam 4 meter, runtuh dan menimpa dirinya yang berada di dalam lubang yang ia gali. Dan ia langsung meninggal di tempat kejadian perkara.

Kejadian ini berlangsung sekitar sore hari. Bantuan yang diberikan petugas pantai, petugas pemadam kebakaran, dan orang-orang di sekitar pantai, tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

- See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/07/bermain-di-pantai-pria-ini-menggali.html#sthash.DfZ6BruK.dpuf
SAUNG 99 - Seorang pria yang sedang berwisata di pantai, harus kehilangan nyawanya, setelah kejadian nahas menimpa dirinya saat ia menggali pasir di pantai. Padahal saat itu pengunjung pantai cukup ramai, namun bantuan tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Adam Pye yang baru berusia 26 tahun, harus kehilangan nyawanya, setelah galian saat ia bermain pasir yang ia buat sedalam 4 meter, runtuh dan menimpa dirinya yang berada di dalam lubang yang ia gali. Dan ia langsung meninggal di tempat kejadian perkara.

Kejadian ini berlangsung sekitar sore hari. Bantuan yang diberikan petugas pantai, petugas pemadam kebakaran, dan orang-orang di sekitar pantai, tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

- See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/07/bermain-di-pantai-pria-ini-menggali.html#sthash.DfZ6BruK.dpuf
SAUNG 99 - Seorang pria yang sedang berwisata di pantai, harus kehilangan nyawanya, setelah kejadian nahas menimpa dirinya saat ia menggali pasir di pantai. Padahal saat itu pengunjung pantai cukup ramai, namun bantuan tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Adam Pye yang baru berusia 26 tahun, harus kehilangan nyawanya, setelah galian saat ia bermain pasir yang ia buat sedalam 4 meter, runtuh dan menimpa dirinya yang berada di dalam lubang yang ia gali. Dan ia langsung meninggal di tempat kejadian perkara.

Kejadian ini berlangsung sekitar sore hari. Bantuan yang diberikan petugas pantai, petugas pemadam kebakaran, dan orang-orang di sekitar pantai, tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

- See more at: http://saung99.blogspot.com/2014/07/bermain-di-pantai-pria-ini-menggali.html#sthash.DfZ6BruK.dpuf

Wednesday, 23 July 2014

[FEATURE] GEDUNG INDONESIA MENGGUGAT



Di sinilah Soekarno menyampaikan pembelaannya secara berapi-api. Isinya adalah Pemikiran bahwa yang mereka lakukan suatu pergerakan yang penting dan melepaskan Rakyat Indonesia dari belenggu Kolonialisme. Pembelaan inilah yang dinamakan "Indonesia Menggugat".

Aksi bersejarah ini kemudian melekat erat pada Gedung Pengadilan Negeri tersebut, sehingga pada tahun 2005 Gedung ini digunakan Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Barat. Beberapa fasilitas umum seperti ruang pameran Indonesia, ruang audio visual, dan perpustakaan pun dibangun.

Gedung Indonesia menggugat resmi ditetapkan sebagai salah satu ruang publik yaitu pada tahun 18 Juni 2007, dimana masyarakat luas dapat memanfaatkan Gedung ini untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemeliharaan dan pelestarian Sejarah Peritiwa Kota Bandung.

Berbagai kegiatan juga sering digunakan di sini seperti pameran foto, pertunjukkan seni, forum diskusi, rapat klub atau komunitas, dan kegiatan lainnya yang kental dengan nilai Sejarah. Salah satu  kegiatan yang cukup menarik adalah perkumpulan Wisata Sejarah Gedung Tua yang hobi bernapak tilas ke berbagai gedung-gedung historis di Kota Bandung

Berikut Cuplikan Video Liputan Tentang GIM Bandung:

 

 

Thursday, 3 July 2014

[REALSTORY] Manusia Paling Berbahaya di Eropa!


Otto Skorzeny saat menghabiskan waktu di Penjara Nurenberg untuk menjadi saksi di pengadilan militer. (USHMM/Wikimedia Commons)

Diktator Italia Benito Mussolini paling berutang nyawa pada pria bernama Otto Skorzeny ini. Berkat kenekatan Skorzeny-lah, Mussolini berhasil lolos dari sekapan tentara Italia yang membelot atas kepemimpinannya.
Mussolini disekap di Hotel Campo Imperatore di Gran Sasso, Pegunungan Alpen. Ia dibebaskan lewat aksi gila Skorzeny pada 12 September 1943. Skorzeny melakukan aksi ini bukan tanpa alasan, sebabnya ia mendapat perintah langsung dari pemimpin Jerman kala itu, Adolf Hitler. Mussolini dan Hitler adalah dua sekutu kuat dalam Perang Dunia II. Penting bagi Hitler tidak kehilangan rekan sejawatnya dalam perang mempertahankan Reich Ketiga di Eropa.
Mussolini tertangkap pada 25 Juli 1943. Sehari sesudahnya, Hitler meminta bertemu dengan Skorzeny di luar kantor "Sarang Serigala". Hitler memberi salam pada prajurit berbadan besar dan miliki bekas luka di pipi kirinya itu. Lalu dimulailah informasi mengenai tertangkap dan hilangnya Mussolini.
Pemimpin Nazi itu menggarisbawahi kekhawatirannya kemungkinan Italia akan menyerah. Maka ia memerintahkan Skorzeny terbang ke Italia dengan kode rencana Operasi Pohon Ek. Begitu Mussolini bebas, Italia dan Jerman dapat bekerja sama dalam perang.
Segera, setelah dua bulan mengikuti gerak pasukan Italia, Skorzeny memulai aksi penyelamatan pada 12 September 1943. Skorzeny menunjukkan keberanian dengan melakukan pengamatan dari udara dengan menggunakan pesawat gilder.
Ia menyuruh pilot pesawat capung yang membawa Mussolini dan dirinya kabur dari puncak tebing tempat Gran Sasso berdiri. Ketika itu, ia menyuruh beberapa anak buahnya menahan pesawat dengan menancapkan kaki ke tanah. Ketika mesin pesawat sudah berputar sekencang-kencangnya, poilot pesawat kemudian memberi isyarat agar mereka melepaskan pegangan, dan pesawat pun terlontar ke udara.
Hebatnya, ini dilakukan Skorzeny tanpa memuntahkan satu peluru pun. Hitler langsung memujinya dan menaikkan pangkat dari kapten menjadi mayor.
Selepas keruntuhan Nazi, ia menyerahkan diri pada Sekutu pada Mei 1945. Ia diadili dalam kaitan peristiwa Battle of the Bulge dan keluar dari penjara pada 17 Juli 1948. Ia kemudian meminta suaka pada Jenderal Franco, penguasa Spanyol. Ia bekerja sebagai insinyur hingga 1952, ketika pemerintah Jerman mengampuninya.
Ia kemudian menjadi konsultan keamanan bagi para pemimpin dunia, termasuk di antaranya Juan Peron dari Argentina dan Gamel Abdel Nasser dari Mesir. Skorzeny yang pernah menjadi orang paling ditakuti di Eropa itu meninggal dunia setelah menderita penyakit menyiksa berkepanjangan di Madrid, Spanyol, pada 5 Juli 1975.
(Zika Zakiya. Sumber: True Escape Stories)

Feature: http://nationalgeographic.co.id / @NGIndonesia
 

Monday, 5 May 2014

Pahamilah Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara


Pada kesempatan ini, penulis mau mengingatkan kembali kepada pembaca, hubungan dari seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, terus dijalankan dengan tetap megacu pada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatupadu mengisi pembangunan, agar bangsa ini dapat lebih maju dan sejahtera. 

Berikut ini adalah konsep Bung Karno mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia;

Salah satu karakteristik Indonesia sebagai negara-bangsa adalah kebesaran, keluasan dan kemajemukannya. Sebuah negara-bangsa yang mengikat 1.128 (seribu seratus dua puluh delapan) suku bangsa (data BPS) dan bahasa, ragam agama dan budaya di sekitar 17.508 (tujuh belas ribu lima ratus delapan) pulau (citra satelit terakhir menunjukkan 18.108 pulau), yang membentang dari 6o08' LU hingga 11o15' LS, dan dari 94o45' BT hingga  141o05' BT (Latif, 2011: 251; United nations Environment Program, UNEP, 2003). Untuk itu diperlukan suatu konsepsi, kemauan, dan kemampuan yang kuat dan adekuat (memenuhi syarat/memadai), yang dapat menopang kebesaran, keluasan, dan kemajemukan ke Indonesiaan.  

Para pendiri bangsa berusaha menjawab tantangan tersebut dengan melahirkan sejumlah konsepsi kebangsaan dan kenegaraan, antara lain yang berkaitan dengan dasar negara, konstitusi negara, bentuk negara, dan wawasan kebangsaan yang dirasa sesuai dengan karakter keindonesiaan. Konsepsi pokok para pendiri bangsa ini tidak mengalami perubahan, tetapi yang bersifat teknis instrumental mengalami penyesuaian pada generasi penerus bangsa ini.

Setiap bangsa harus memiliki suatu konsepsi dan konsensus bersama menyangkut hal-hal fundamental bagi keberlangsungan, keutuhan, dan kejayaan bangsa yang bersangkutan. Dalam pidato di Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada 30 September 1960, yang memperkenalkan Pancasila kepada dunia, Presiden Soekarno mengingatkan pentingnya konspesi dan cita-cita bagi suatu bangsa: "Arus sejarah memperlihatkan dengan nyata bahwa semua bangsa memerlukan suatu konsepsi dan cita-cita. Jika mereka tak memilikinya atau jika konsepsi dan cita-cita itu menjadi kabur dan usang, maka bangsa itu adalah dalam bahaya" (Soekarno, 1989)

Setiap bangsa memiliki konsepsi dan cita-citanya masing-masing sesuai dengan kondisi, tantangan, dan karakteristik bangsa yang bersangkutan. Dalam pandangan Soekarno, "Tidak ada dua bangsa yang cara berjuangnya sama. Tiap karakteristik sendiri. Oleh karena pada hakekatnya bangsa sebagai individu mempunyai kepribadian sendiri. Kepribadian yang terwujud dalam pelbagai hal, dalam kebudayaannya, dalam perekonomiannya, dalam wataknya dan lain-lain sebagainya" (Soekarno, 1958)

Konsepsi pokok yang melandasi semua hal itu adalah semangat gotong-royong. Bung Karno mengatakan, "Gotong Royong adalah paham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. Saudara-saudara! Kekeluargaan adalah satu paham yang statis, tetapi gotong royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan. Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, perjuangan bantu binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Holopis kuntul baris, buat kepentingan bersama! Itulah gotong royong." (dikutip dari Pidato Bung Karno, 1 Juni 1945)

Dengan semangat gotong royong itu, konsepsi tentang dasar negara dirumuskan dengan merangkum lima prinsip utama (sila) yang menyatukan dan menjadi haluan keindonesiaan, yang dikenal sebagai Pancasila. Kelima sila itu terdiri atas: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3) Persatuan Indonesia; 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Kehidupan bangsa Indonesia akan semakin kukuh, apabila segenap komponen bangsa, disamping memahami dan melaksanakan Pancasila, juga secara konsekuen menjaga sendi-sendi utama lainnya, yakni Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Brnegara.

Dengan demikian, perjuangan ke depan adalah tetap mempertahankan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, Undang0Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan wadah pemersatu bangsa, serta Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara yang merupakan modal untuk bersatu dalam kemajemukan.

Sumber:
Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009-2014
Empat Pilar kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: April 2013